Cegah Virus Conficker Sebelum Komputer Terserang
Virus Conficker bisa dibilang sebagai virus komputer yang paling ditakuti saat ini. Tercatat, jutaan komputer di seluruh dunia telah terjangkit sejak kemunculannya pada bulan Oktober tahun lalu.
Apalagi ketika varian kedua virus yang diduga berasal dari Rusia ini muncul dengan format baru yang mendompleng file svchost dan dapat mengunci active domain. Penyebarannya sangat cepat dan begitu ter-install sulit dibasmi dengan prosedur standar. Banyak antivirus tak sanggup mengatasi varian virus yang semakin cerdas.
Lantas, bisakah penyebaran virus ini bisa dicegah? Mencegah mungkin lebih baik daripada menunggu komputer Anda terserang virus. Vaksinis dari Vaksincom Adi Saputra memaparkan tips untuk mencegah penyebarannya berikut ini:
1. Aktifkan automatic updates dengan menggunakan Windows update untuk men-download dan meng-install updates.
2. Aktifkan windows firewall dengan menggunakan firewall untuk memproteksi PC dan jaringan.
3. Non-aktifkan default share ($ADMIN). Namun jika default share diperlukan dipakai untuk sistem di kantor maka Anda perlu mengubah default password Anda.
4. Non-aktifkan fitur autoplay, jika tak digunakan. Masalahnya, virus Conficker berusaha masuk ke komputer dari removable disk melalui celah Windows (autoplay) dengan menggunakan dua file, yaitu autorun.if dan recycler dengan format di belakang jwgkvsq.vmx. Keduanya menggunakan atribut hidden.
5. Update antivirus dan jadwalkan scan. Conficker yang masuk ke default share dan autoplay Windows biasanya memiliki format jpg, bmp, gif, png atau file aktif bertipe dll yang berlokasi di internet explorer, movie maker dan system32. Virus ini tidak bisa dihapus secara manual oleh karena itu harus dihapus secara paksa melalui langkah-langkah tertentu dengan removal tools.
Jumat, 30 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar