Penggunaan perangkat digital yang makin meluas di masyarakat membuat memory card atau flash memory card kini semakin mudah dijumpai dimana-mana. Mulai dari kamera digital, PDA, ponsel, hingga game console, sebagian besar alat elektronik tersebut sudah menyediakan slot memory card agar penggunanya bisa menyimpan data dengan cepat dan praktis dalam keping perangkat yang diperkenalkan sejak periode 1990-an ini. Oleh sebab itu, mengingat betapa pentingnya memory card sebagai media penyimpan data, maka wajar kalau perawatan atau perlakuan khusus mutlak harus dilakukan oleh para pemiliknya.
Perawatan pertama adalah dengan menjauhkan memory card dari cipratan air atau suhu yang terlampau ekstrem karena dikhawatirkan hal-hal tersebut bisa mengganggu komponen-komponen yang ada di dalamnya. Sebagai tindakan preventif, ada baiknya menggunakan casing yang biasanya disertakan saat membeli memory card. Yang kedua adalah, kondisi dari baterai yang digunakan untuk sumber tenaga piranti elektronik tersebut. Jika energi baterai pada alat tersebut sudah lemah, maka sebaiknya baterai diganti terlebih dahulu atau di-charge ulang. Baterai yang lemah dikhawatirkan akan merusak memory card, mengingat kepingan ini bekerja dengan lompatan listrik (flash). Misalnya ketika tiba-tiba baterai habis saat Anda hendak mengabadikan suatu momen, maka hal ini dikhawatirkan akan merusak.
Sikap pengguna juga memegang peranan yang penting bagi kelangsungan hidup memory card. Kerap dijumpai para pemilik kamera digital tidak sabar hendak mengabadikan momen berikut atau melakukan preview sebelum jepretan sebelumnya sempat disimpan dalam memory card. Hal-hal semacam ini juga berpotensi menimbulkan gangguan pada memory card. Langkah perawatan terakhir adalah dengan memastikan bahwa memory card dimasukkan ke dalam slot secara benar, karena sikap terburu-buru seringkali membuat orang tidak menyadari bahwa ia memasang kepingan tersebut secara terbalik.
Sumber: Kompas
Perawatan pertama adalah dengan menjauhkan memory card dari cipratan air atau suhu yang terlampau ekstrem karena dikhawatirkan hal-hal tersebut bisa mengganggu komponen-komponen yang ada di dalamnya. Sebagai tindakan preventif, ada baiknya menggunakan casing yang biasanya disertakan saat membeli memory card. Yang kedua adalah, kondisi dari baterai yang digunakan untuk sumber tenaga piranti elektronik tersebut. Jika energi baterai pada alat tersebut sudah lemah, maka sebaiknya baterai diganti terlebih dahulu atau di-charge ulang. Baterai yang lemah dikhawatirkan akan merusak memory card, mengingat kepingan ini bekerja dengan lompatan listrik (flash). Misalnya ketika tiba-tiba baterai habis saat Anda hendak mengabadikan suatu momen, maka hal ini dikhawatirkan akan merusak.
Sikap pengguna juga memegang peranan yang penting bagi kelangsungan hidup memory card. Kerap dijumpai para pemilik kamera digital tidak sabar hendak mengabadikan momen berikut atau melakukan preview sebelum jepretan sebelumnya sempat disimpan dalam memory card. Hal-hal semacam ini juga berpotensi menimbulkan gangguan pada memory card. Langkah perawatan terakhir adalah dengan memastikan bahwa memory card dimasukkan ke dalam slot secara benar, karena sikap terburu-buru seringkali membuat orang tidak menyadari bahwa ia memasang kepingan tersebut secara terbalik.
Sumber: Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar