Sabtu, 22 November 2008

Ternyata Kebiasaan Stop Merokok tu Menular

Kebiasaan merokok tu menular, semua juga tau. Tapi, kalo kebiasaan stop merokok tu ternyata juga sama menularnya, mungkin belum semua tau. Kok bisa y? Menurut penelitian yg dilakukan tim Fakultas Kedokteran Universitas Harvard (tau dong Harvard dmn?), orang berpeluang besar menghentikan kebiasaannya merokok jika pasangannya, temen, temen kerja, ato sodaranya juga ngelakuin hal yg sama. Dilaporkan pula, para perokok tu cenderung stop merokok dlm suatu kelompok, n siapa yg gak berhenti bakal terpinggirkan dari kelompoknya (nah lo, rasian.. eh salah, maksudnya rasain).

Para peneliti mengamati kehidupan sosial sekitar 12 ribu (hm, banyak juga y..)warga pinggiran kota Boston, yg kondisi kesehatannya sdh dipantau mulai 1970 smp 2003 (wuihh...lama......). Kok Boston yg dipilih? Cz jumlah perokok di pinggiran Boston tu slama ini ngewakilin tren jumlah perokok nasional d Amrik sono. Yg unik, warga yg diamati musti bikin daftar kontak dng fams, temen, temen kerja, n tetangganya.

Hasilnya, pengaruh terkuat sumbernya dr hubungan yg deket. Kalo suami ato istri stop merokok, ada kemungkinan 67% pasangannya bakal stop merokok jg. Kalo temen (termasuk jg temen kerja n sodaranya) stop merokok, ada kemungkinan 36% bakal stop merokok jg. Nah, temuan ini ngedukung temuan penelitian-penelitian sebelumnya, yg nunjukkin kalo pengaruh temen sebaya (istilahnya s peer group) berperan penting buat ngambil keputusan stop merokok.

Sumber: msnbc.msn.com/hk

NamBahin

Klo pengaruh tetangga, besarnya brapa persen y? Trus, klo pengaruh ”temen?”

3 komentar:

Inspirasi Niken mengatakan...

wah canggih juga bikinnya
perlu dilakukan buat semua cowo tuh

titopigo mengatakan...

Makasih Niken

zndhox mengatakan...

yoa bro!
setuju!
semoga aja budaya stop merokok bisa terus diadopsi sama semua perokok aktif!
...
untungnya ganteng ga nular ya?!
bwihihihi..